19 Maret 2024
Pesawat KC-30 MRTT melakukan pengisian bahan bakar di udara bagi pesawat KF-21 (image: DAPA)
SEOUL (Yonhap) -- Jet tempur buatan dalam negeri Korea Selatan yang sedang dikembangkan berhasil menjalani uji pengisian bahan bakar udara pertamanya pada Selasa, kata badan pengadaan senjata negara, dalam sebuah langkah besar untuk memeriksa kemampuan pesawat tempur canggih tersebut untuk operasi jarak jauh.
Pesawat tanker KC-330 Angkatan Udara mengisi bahan bakar prototipe KF-21 di perairan lepas pantai selatan setelah pesawat tempur tersebut lepas landas dari pangkalan udara di Sacheon, 296 kilometer tenggara Seoul, menurut Defense Acquisition Program Administration (DAPA).
Selama pengujian, kapal tanker tersebut menghubungkan boom terbangnya ke prototipe KF-21 No. 5 untuk mentransfer bahan bakar, kata DAPA, seraya mencatat bahwa satu sesi pengisian bahan bakar diharapkan dapat memperluas jangkauan operasional pesawat setidaknya 50 persen.
“Pengisian bahan bakar di udara adalah kemampuan penting untuk jet tempur modern,” kata DAPA dalam rilisnya. “Ini dapat memperluas jangkauan dan waktu operasional KF-21 untuk memaksimalkan kemampuan tempur Angkatan Udara, seperti dalam misi jarak jauh.”
DAPA mengatakan pihaknya berencana untuk terus menguji kemampuan pengisian bahan bakar udara KF-21 pada berbagai ketinggian dan kecepatan penerbangan.
Korea Selatan meluncurkan proyek pengembangan KF-21 pada tahun 2015 bersama dengan Indonesia untuk mengembangkan pesawat tempur supersonik guna menggantikan armada jet F-4 dan F-5 Angkatan Udara yang sudah tua.
Sebanyak enam prototipe telah dibuat, dengan model produksi pertama dijadwalkan dikirim ke Angkatan Udara pada paruh kedua tahun 2026.
(Yonhap)