05 Oktober 2015

Panglima TNI Ingin Beli Pesawat Angkut Militer C17

05 Oktober 2015

 Pesawat angkut militer C-17 (photo : richard willis)

Suara.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengakui sebagian pesawat tempur milik TNI sudah tua. Meski demikian, kata Gatot, pengoperasiannya tetap sesuai prosedur.

"Memang sama-sama kita tahu pesawat kita sudah tua tetapi saya ingatkan pesawat tersebut harus diinspeksi. Apabila teknisi mengatakan layak terbang, maka dia layak terbang," kata Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (4/10/2015).

Gatot mengatakan kendati pesawat sudah uzur, mesin dan onderdilnya tetap dirawat dan diganti pada waktunya.

Pesawat C-17 dapat mengangkut MBT (photo : militaryphotos)

"Karena pesawatnya selalu digantikan onderdil terbaru. Jangan sampai begitu ada pesawat tua yang jatuh terus semuanya tidak boleh terbang," katanya.

Pemerintah tidak tinggal diam melihat kondisi tersebut. Gatot mengatakan Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan pembelian armada baru.

"Tetapi sesuai dengan apa yang dikatakan Presiden, kita harus membeli pesawat yang baru. Dan tentunya idealnya kalau pesawat angkut C17, itu yang terbaik. Kita usahakan dapat itu, apa yang jadi kebijakan presiden harus dipatuhi, kita harus beli pesawat baru," katanya.


(Suara)

8 komentar:

  1. recommended!! better than Antonov, atau lebig baik lagi A400 krn dah lama kerjasama sama Airbus. bisa jadi korting

    BalasHapus
  2. panglima tni ketinggalan zaman agknya..boeing dh hentikn pengeluaran pswt c17..skrg msih trsisa sebuah c17 di gudang boeing..ya klau indonesia mau pkai sebuah saja dipersilakn

    BalasHapus
  3. Lini produksi c17 dah stop sisanya emang tinggal 1 yg baru, Tapi cadangan di gurun betebaran buanyaknya.. tidak ada masalah utk onderdil karena c17 masih banyak yg pakai, cuma yaa memang. Lebih baik beli baru sih, garansi barang baru dan barang seken pasti beda kan. Btw Bentar lagi kayanya ada fansboy barang rusky yg kalo nulis ejaannya acak kadut bakal datang dan ngasih komen ngasal deh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. c17 sudah tidak produksi lagi biasa boros bahan bakar karna c17 di buat dan di rancang saman perang dingin tehnologi lama badan pesawat bukan terbuat dari bahan komposit ringan dan kuat , cuma kalau fans amrik hoby barang antik ada ribuan pesawat angkut c17 di gurun arizona cara belli nya bisa meniru saman demokrat belli kontan di bungkus hibah ... yaa mirip f16 yg ke bakar itu hahakwjw... sampai sekarang f16 arizona ga jellas rimbanya telat kirim atau di embargo lagi bellom ada konfirmasi baru dari menhan baru broo

      Hapus
  4. Semoga A400 dengan lisensi membuat sendiri ....walaupun dengan pembelian awal Langsung dalam jumlah yang tertentu ....demi lisensi ....

    BalasHapus
  5. Tuh bener kan orangnya datang dan komennya tetep ga jelas dengan penulisan yang berantakan.. dari gaya nulisnya sih paling abg warnet nih. :p

    BalasHapus
  6. A400 sepertinya opsi yg terbaik

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus